Sunday, January 30, 2011

Kisah Orang tua, anak dan seekor kuda kecil

Kisah ini bercerita tentang orang tua dan anak laki2 yang paling disayanginya pergi dengan membawa kuda mereka yang kecil lagi kurus kering;



Suatu saat, si ayah menuntun kuda dengan si anak naik diatas kuda tersebut, ditengah jalan mereka berpapasan dengan 2 orang laki laki yang menggunjingkan mereka, "Dasar anak kurang ajar! masak si bapak yang udah tua itu disuruh jalan sementara si anak enak2an naik diatas kuda!"

Disaat berikutnya, karena lelah si bapak bergantian naik ke atas punggung kuda tersebut, sementara si anak turun bergantian menuntun kuda, di tengah jalan mereka berpapasan dengan sekuumpulan wanita yang pulang dari pasar "Memang orang tua nggak tau diri, anaknya yang masih kecil disuruh nuntun kuda, sementara dia enak2an duduk diatas kudanya, orangtua macam apa itu ?!!"

Setelah jauh berjalan mereka merasa lelah, maka si orang tua menyuruh si anak untuk naik ke atas punggung kuda bersama dirinya, lagi lagi di perjalanan mereka berpapasan dengan pemuda yang melihat kearah mereka dengan mata nanar sambil berkata, "dasar manusia nggak mengerti rasa belas kasihan, masak kuda kurus kering begitu mereka naiki berdua, kasihan sekali kuda itu, dasar manusia nggak tau diri!!"

Karena merasa sudah enakan dan penat karena duduk terus diatas kuda, maka orang tua dan anaknya tersebut berdua turun dan menuntun kudanya ke tempat tujuan akhir mereka, menjelang gerbang desa yang di tuju mereka berpapasan dengan pedagang yang juga menatap mereka dengan heran,... "Dasar manusia Goblog! buat apa mereka punya kuda kalo mereka harus jalan, kudanya cuma dituntun! dasar..!!"

Kawan, Semua apa yang kita lakukan untuk keluarga hanya kitalah yang tau alasannya, orang lain hanya melihat dari luar, tidak bisa merasakan derita, airmata, senang , susah atas pencapaian yang telah kita dapat oleh keluarga kita.
Intinya, biarlah orang bicara apa tentang kita, selama kita berniat baik terhadap diri kita, keluarga dan orang lain, jangan pedulikan omongan & gunjingan orang luar yang bisa membuat kita merasa tidak nyaman atas usaha dan perbuatan baik kita untuk orang2 yang kita sayangi. 







Terinspirasi dari yang diceritakan oleh my beloved brother, thanks mas wyd :)

No comments:

Post a Comment